Cara Membuat Burung Twitter Blog

Posted by Unknown Senin, 30 Januari 2012 10.32 0 komentar
Kakak kali ini Pepenk akan membahas Cara Membuat Burung Twitter Blog di blogspot, kakak pernah kan melihat ada burung twitter terbang melayang di blog orang ? melayang layang selayang padang..hehehe, nah pada kesempatan kali ini saya akan beri tau cara membuat atau memasang nya di blog sobat,gimana mau g'???kok diem ajj???mau g' sih???ohhh...yyyy sabar...sabar..kakak...gini nih caranya :
-log in blogger.com
-pilih rancangan
-pilih add gadget pada tata laman atau tata letak .
-pilih html/javascript dan masukkan kode dibawah ini :

<script type="text/javascript" src="http://imemovaz.googlecode.com/files/tripleflap.js"></script> <script type="text/javascript"> var birdSprite="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicGH4PEx7vYXG3XYEnG47k3YzBcfl_7uGsIMEmZYTaA63KgaX2YGw92quT_880ZaAgPwn-z2ZDJ2e2zu4renrfSjDKnoHOmcuewqN5_ZECw8UfXyNQcObI6j0_3ZjtG9ebWG9GdiRKRroz/s1600/birdsprite.png"; var targetElems=new Array("img","hr","table","td","div","input","textarea","button","select","ul","ol","li","h1","h2","h3","h4","p","code","object","a","b","strong","span"); var twitterAccount = "https://twitter.com/#!/Pepenk_Giants";var tweetThisText = "Twitter - Tomo Sujiran http://tomosujiran.blogspot.com/";tripleflapInit(); </script>

ganti tanda biru dengan milik sobat , setelah itu save dan tidak perlu di beri nama .
gampangkan cara membuat burung terbang twitter di blog ? nah silahkan di coba bagi yang berminat, oke cukup sekian dari pepenk, semoga bermanfaat .

Cara Mengganti Icon Address Bar Blogspot

Posted by Unknown 09.51 0 komentar
Brotha,,,,Kali ini Pepenk akan berbagi mengenai Cara Mengganti Icon Address Bar Blogspot,,Sebenarnya bukanlah hal yang sulit , seperti yang ada di blog saya, sobat lihat kan ada icon gambar sincan yang sedang menari striptiese,,,hahaha...Penasaran???ginim om caranya :

-log in ke blogger.com
-pilh rancangan atau design.
-pilih edit html
-cari kode     <b:skin><![CDATA[/* menggunakan control F ,lalu letakkan kode dibawah ini di ats kode tersebut :
<link href='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgaI4vCZWYrGqdtWSP5Nc-l0oCgfgIn4RpgYzu98CamL_AczVVeCZy-foSNeFscnFPqmA_flgvpM8IHx3gRuLMbaQ_TqA0FU-KNQgenRVIk1SIy2vT3kUbZwhvomZ3vbNajdmDx-nC8M7wZ/s1600/sinchan_tripping.gif_320_320_256_9223372036854775000_0_1_0.gif' rel='shortcut icon' type='image/vnd.microsoft.icon'/>

ganti kode merah dengan kode url atau link gambar sobat , lalu save dan selesai. gampangkan ?

selamat mencoba kakax,,hehe
 

Contoh Proposal PTK (Penelitian Tindakan Kelas)

Posted by Unknown Kamis, 26 Januari 2012 19.54 0 komentar
MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN CLASS PROJECT

A.    Latar Belakang

Keaktifan siswa seringkali dinomorduakan oleh guru. Asumsi dan persepsi yang keliru bahwa proses pembelajaran sekedar sarana penyampaian informasi tanpa mendukung berkembangnya aktivitas siswa, telah menjadi kebiasaan bagi guru dalam mengelola proses pembelajaran. Padahal, jelas sekali bahwa keaktifan belajar siswa sangat penting.

Pada kegiatan pembelajaran IPA di salah satu SD selaku guru di sekolah tersebut, ditemukan keragaman masalah antara lain Guru yang sedang mengajar pelajaran menggunakan media berupa gambar yang terlalu kecil dan kurang menarik untuk dipasang di depan kelas hal ini membuat siswa kurang bersemangat untuk aktif dalam pembelajaran.Penguasaan guru terhadap media yang digunakan kurang maksimal,media hanya ditempel tidak ada tindak lanjut dari guru untuk memudahkan menerangkan materi pelajaran.Pembagian kelompok yang dilakukan oleh guru belum kondusif anggota kelompok terlalu banyak membuat siswa menjadi kurang partisipasi.Kegaduhan dan keramaian siswa yang terjadi didalam kelas masih sangat kelihatan dengan tanpa adanya teguran dari guru.Peran serta guru dalam pembelajaran masih kurang ,guru hanya berada di depan kelas tanpa adanya pengawasan kepada semua siswa.Diskusi kelompok untuk mengerjakan tugas pada LKS kurang kondusif masih banyak siswa yang bermain sendiri tanpa perhatian dari guru.Ketika siswa maju kedepan kelas untuk menuliskan jawaban keadaan kelas menjadi ribut karena yang maju tidak berurutan dan guru tidak memberikan peraturan yang jelas.Dari beberapa masalah yang terjadi diatas membuat siswa kurang aktif dalam pembelajaran IPA.

B.    Identifikasi masalah
1.    Guru terlalu fokus kepada kamera bukan kepada siswa.
2.    Media yang digunakan kurang menarik.
3.    Pengoprasionalan media kurang optimal.
4.    Pengelompokan siswa tidak merata.
5.    Siswa cenderung ramai dan bicara sendiri.
6.    Guru hanya terpancang di depan kelas pada saat sebelum diskusi dimulai.
7.    Pada saat siswa maju kedepan kelas tidak tertib dan berebutan.
8.    Siswa yang aktif hanya sebagian kecil yang lainya kurang perhatiannya.
C.    Batasan masalah
        siswa kurang aktif dalam mengikuti pelajaran.
D.    Solusi
        Dengan menggunakan pendekatan Class Project
E.    Rumusan masalah
        Apakah penggunaan class project dapat meningkatkan keaktifaan siswa dalam pembelajaran IPA.
F.    Tujuan
        Meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran IPA dengan menggunakan pendekatan class           project.
G.    Hubungan antar variabel
1.    Class project
Program ini dilakukan oleh kelas sebagai suatu kelompok. Mereka sama dalam penelitian kelompok (investigasi kelompok) dan proyek individu, tetapi mereka dibagi menjadi kategori terpisah karena anak sedang bekerja dalam proyek kelas bersama. Pada banyak kasus, para individu atau kelompok mengumpulkan data atau mengadakan kegiatan lain yang akan dipasang dan dipajang dalam sejumlah cara saat penelitiannya telah selesai.
2.    Keaktifan
Keaktifan siswa adalah kegiatan yang secara langung dapat di amati seperti mengerjakan tugas, berdiskusi, mengumpulkan data, dan sebagainya. Akan tetapi ada juga yang tidak dapat  diamati seperti menyimak dan mendengarkan. ( Sanjaya, 2006:13)
3.    Hubungan
Keaktifan menurut sanjaya kegiatan keaktifan siswa itu mengerjakan tugas, berdiskusi, mengumpulkan data. Dan dalam proses pengerjaan class project adalah melakukan penelitian dan mengumpulkan data dan mengadakan kegiatan lain. Jadi dapat disimpulkan bahwa class project dapat meningkatan keaktifan siswa dalam pembelajaran IPA.
H.    Hipotesis
Pendekatan class project dapat meninggkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran IPA.
I.    Definisi operasional
1.    Class project
a.    Dilakukan di luar jam pelajaran inti.
b.    Masih termasuk dalam lingkup kurikulum.
c.    Siswa kelas dibagi menjadi beberapa kelompok.
d.    Setiap kelompok mendapatkan tugas yang berbeda dengan kelompok yang lainnya tetapi masih dalam   lingkup BAB / KD yang sama.
e.    Dalam pembalajaran siswa mengumpulkan data tentang masalah yang diperlukan lalu setelah selesai akan diadakan presentasi dan pameran hasil penelitian.

2.    Keaktifan siswa
a.    Aktifitas siswa Aktif
1)    Merespon motivasi yang diberikan oleh guru
2)    Membaca atau memahami masalah yang terdapat dalam lembar kerja peserta didik (LKS)
3)    Menyelesaikan masalah atau menemukan jawaban dan cara untuk menjawab
4)    Mengemukakan pendapat
5)    Berdiskusi / bertanya antar peserta didik maupun guru
6)    Mempresentasikan hasil kerja kelompok
7)    Merangkum materi yang telah didiskusikan.
b.    Aktifitas siswa Pasif
Peserta didik dikategorikan pasif apabila peserta didik hanya mendengarkan atau memperhatikan penjelasan guru atau teman, dan juga peserta didik tersebut berprilaku yang tidak relevan.
J.    Teknik pengumpulan data
       Digunakan teknik Observasi
K.   Instrumen penelitian
LembarObservasi
LEMBAR OBSERVASI / PENILAIAN
Berupa tabel yang tediri dari :
No.   
Nama Siswa   
Aspek Yang Akan Dinilai :  
Merespon Motivasi    Membaca / Memahami    Menyelesaikan Masalah    Mengemukakan Pendapat    Berdiskusi    Mempresentasikan Hasil    Merangkum       
Dengan masing2 aspek  diberi jenjang nilai 1 sampai 3
Jumlah   
Rata - Rata                                                                                               
                                                                                               
 Keterangan / Rubrik Penilaian.
a.    Merespon motifasi
Mendapatkan nilai ... , apabila =
1 = Apabila siswa hanya mendengarkan motivasi yang diberikan guru tanpa tau maksud dan tujuan dari motivasi yang diberikan.
2 = Apabila siswa dapat mengetahui maksud dari motivasi yang diberikan guru tanpa tau tujuan motivasi tersebut diberikan.
3 = Apabila siswa mengetahui maksud dan tujuan dari motivasi yang diberikan oleh guru.

b.    Memebaca / memahami
Mendapatkan nilai... ,apabila =
1 = Siswa tidak dapat membaca suatu perintah atau bahan bacaan.
2 = Siswa dapat membaca suatu perintah tertulis atau bahan bacaan tanpa mengetahui maksud dari perintah dan bahan bacaan tersebut.
3 = Siswa dapat membaca dan memahami suatu perintah tertulis atau bahan bacaan.

c.    Menyelesaikan masalah
Mendapatkan nilai... ,apabila =
1 = Siswa tidak dapat menyelesaikan suatu masalah sedikitpun.
2 = Siswa dapat menyelesaikan masalah walaupun jawabannya masih kurang tepat.
3 = Siswa dapat menyelesaikan masalah dengan baik dan tepat.

d.    Mengemukakan pendapat
Mendapatkan nilai... ,apabila =
1 = Siswa tidak dapat mengemukakan pendapatnya yang akan disampaikan.
2 = Siswa dapat mengemukakan pendapatnya walaupun bahasa yang digunakan kurang baku/baik dan masih kurang masuk dalam topik pembicaraan.
3 = Siswa dapat mengemukakan pendapatnya dengan menggunakan bahasa yang baik dan dalam topik yang dibicarakan.

e.    Berdiskusi
Mendapatkan nilai... ,apabila =
1 = Siswa tidak dapat bekerjasama dengan kelompoknya dan tidak membantu proses jalannya diskusi atau cenderung pasif atau diam.
2 = Siswa mau bekerjasama/berkonstribusi dalam diskusi walaupun tidak membantu berfikir dalam diskusi tersebut.
3 = Siswa mau bekerjasama/berkonstribusi dan berfikir untuk menyelesaikan masalah yang di diskusikan.

f.    Mempresentasikan hasil
Mendapatkan nilai... ,apabila =
1    = Siswa tidak dapat mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya didepan kelas.
2    = Siswa dapat mempresentasikan hasil kerjanya kepada temannya didepan kelas tapi maksud yang ditunjukan tidak dapat diterima oleh teman-temanya yang mendengarkan.
3    = Siswa dapat mempresentasikan hasil kerjanya kepada teman-temannya dan presentasi tersebut dapat diterima baik oleh Audiensnya.

g.    Merangkum
Mendapatkan nilai... ,apabila =
1    =  Siswa tidak merangkum hasil pembelajaran yang telah berlangsung.
2    = Siswa merangkum hasil pembelajaran tetapi rangkuman tersebut tidak dapat digunakan untuk belajar kembali karena sulit dimengerti.
3    = siswa merangkum hasil pembelajaran dan hasil  rangkuman dapat digunakan untuk belajar kembali.


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Mata Pelajaran    : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas            : IV (Empat)
Semester        : 1 (Ganjil)
Alokasi Waktu    : 3 x 70 menit

A.    Standar Kompetensi
5.    Memahami hubungan sesama makhluk hidup dan antara makhluk hidup dengan Lingkungannya

B.    Kometensi Dasar
5.1 Mengidentifikasi beberapa jenis hubungan khas (simbiosis) dan hubungan “makan dan dimakan” antar makhluk hidup (rantai makanan)

C.    Indikator
1.    Mengidentifikasi hubungan khas makhluk hidup / simbiosis Mutualisme.
2.    Mengidentifikasi hubungan khas makhluk hidup / simbiosis Parasitisme.
3.    Mengidentifikasi hubungan khas makhluk hidup / simbiosis Komensalisme.
4.    Menjelaskan hubungan “makan dan dimakan” antar makhluk hidup ( Rantai Makanan ).
D.    Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan dapat:
1.    Siswa dapat mengidentifikasi hubungan khas makhluk hidup / simbiosis Mutualisme.
2.    Siswa dapat mengidentifikasi hubungan khas makhluk hidup / simbiosis Parasitisme.
3.    Siswa dapat mengidentifikasi hubungan khas makhluk hidup / simbiosis Komensalisme.
5.    Siswa dapat Menjelaskan hubungan “makan dan dimakan” antar makhluk hidup ( Rantai Makanan ).

E.    Material
1.    LKS
2.    Buku referensi
3.    Alat perekam ( kamera / handycam )
4.    Lembar Observasi

F.    Motivasi
Siapa yang pernah melihat kupu-kupu? Apa yang menjadi makanan kupu-kupu? Ada tidak hubungan yang lain yang terjadi antara kupu-kupu dan bunga? Lalu siapa yang pernah melihat kupu-kupu dimakan hewan lainnya?

G.    Aktivitas Pembelajaran
1.    Pendahuluan
Siswa dibagi menjadi 4 kelompok :
a.    Kelompok I     = membahas tentang simbiosis Mutualisme.
b.    Kelompok II     = membahas tentang simbiosis Parasitisme.
c.    Kelompok III     = membahas tentang simbiosis Komensalisme.
d.    Kelompok IV    = membahas tentang rantai makanan.
2.    Pengumpulan data / peoses pembelajaran
a.    Minggu pertama
Kelompok I    : mencari pengertian simbiosis mutualisme dan informasi- informasi lain yang masih berkaitan dengan simbiosis mutualisme dari buku-buku referensi atau internet.
Kelompok II    : mencari pengertian simbiosis parasitisme dan informasi- informasi lain yang masih berkaitan dengan simbiosis parasitisme dari buku-buku referensi atau internet.
Kelompok III    : mencari pengertian simbiosis komensalisme dan informasi- informasi lain yang masih berkaitan dengan simbiosis komensalisme dari buku-buku referensi atau internet.
Kelompok IV    : mencari pengertian rantai makanan dan informasi- informasi lain yang masih berkaitan dengan rantai makanan dari buku-buku referensi atau internet.

b.    Minggu kedua
Kelompok I    : meneliti / melakukan penelitian tentang adanya simbiosis mutualisme yang terjadi di lingkungan sekolah.
Kelompok II    : meneliti / melakukan penelitian tentang adanya simbiosis parasitisme yang terjadi di lingkungan sekolah .
Kelompok III    : meneliti / melakukan penelitian tentang adanya simbiosis komensalisme yang terjadi di lingkungan sekolah.
Kelompok IV    : meneliti / melakukan penelitian tentang adanya pristiwa “makan dan dimakan” atau rantai makan yang terjadi di lingkungan sekolah.

c.    Minggu ketiga
Semua kelompok mempresentasikan hasil penelitiannya secara bergantian dan hasil tersebut lalu di pamerkan di depan kelas dan diadakan sesi tanya jawab dan evaluasi.

H.    Penutup
Dilakukan secara informal dan formal dengan tes dan melakukan observasi tentang kegiatan siswa.

                                                                                                         Yogyakarta, ………………………
    Mengetahui,
KepalaSekolah                                                                                  Guru



……………………..                                                                      ……………………..
NIP.                                                                                                 NIP.

Ibu vs Pacar

Posted by Unknown Rabu, 25 Januari 2012 21.20 0 komentar
Hallo maz and mbak yang udah mampir...kali ini Pepenk nge-post artikel yang cocok banget kayake sama hidup ane...hehe kayaknya sih...yawis g' usah banyak cingcong silahkan siapkan popcorn kalo g' ada boleh diganti ama krupuk,telo,gethuk terserah selera njenengan hohoho dan jangan lupa teh manisnya...selamat membaca kakax....
Mungkin judul tulisanya  sedikit aneh y,,hehe. Ibu melawan pacar ??Banyak yang menuliskan mengenai pacaran, keharaman hukumnya, efek buruk yang di timbulkan tapi entah mengapa tak jua membuat tradisi barat itu lenyap. Tapi, paling tidak siapapun yang menulis tentang hal tersebut bisa membuat orang-orang yang kini berada dalam lingkup pacaran atau penasaran ingin menjajalnya menjadi jera atau paham dari semua hal negatif yang di timbulkan dari perilaku buruk tersebut. Aamiin.
Karena kali ini bertepatan dengan peringatan hari ibu maka saya akan mengambil tema seperti judul di atas.
Ibu, seorang wanita mulia yang telah susah payah mengandung, melahirkan, mengurus kita dalam keadaan letih. Beliau berikan seluruh kesenangan dirinya hanya untuk buah hatinya. Hanya buah hatinya, yang sanggup menggeser prioritas hidup sang ibu terhadap hal lainnya.
Karena teramat mulianya seorang ibu, Rasulullah bahkan menyebut ibu sebanyak tiga kali kemudian baru ayah ketika ada seseorang bertanya kepada beliau kepada siapakah hendaknya dia memberikan hormat.
Di tangan ibulah, masa depan buah hati terbentuk. Karena memang sang ibulah yang lebih dekat secara fisik dengan anak di banding ayah. Bila ayah hanya memberikan masukan-masukan secara teori, maka ibulah yang mempraktekkannya langsung kepada anak.
Bertahun-tahun ibu mencurahkan kasih sayangnya kepada anak-anaknya. Tak pernah ada cerita bahwa seorang ibu lelah mengurus anaknya. Atau tak pernah ada cerita seorang wanita yang ingin pensiun menjadi seorang ibu.
Begitu banyak kisah perjuangan seorang ibu, meskipun ada pula ibu-ibu muda kini yang tega membuat anaknya (hasil dari hubungan gelap) bisa di pastikan ada penyesalan yang terdalam di lubuk hatinya.
***
Jika saya teruskan maka tak akan cukup artikel ini hanya untuk memuat kisah hebat seorang makhluk yang bernama ibu. Sebegitu hebatnya seorang ibu masih bisa saja di kalahkan prioritas untuk mengasihinya oleh seseorang yang bergelar pacar.
Berapa banyak anak muda baik pria atau wanita yang betah berlama-lama dengan ibunya di banding dengan pacarnya. Kenapa seseorang yang baru di kenalnya bisa menggeser peran ibu di hatinya ?? padahal sebenarnya dia belum bisa lepas seutuhnya dari sang ibu. Misalnya saja, jika ada seorang anak yang belum bekerja pasti akan minta uang dari ibu atau jika ingin makan pasti memakan masakan ibu. Jika sakit, pasti ibu yang di repotkan. Bukan si pacar.
Tapi jika berbahagia, pasti pacarnyalah yang terlebih dahulu di beritahu. Jika ia ingin pergi ke suatu tempat, pasti dengan pacarnyalah ia ingin di dampingi. Bahkan ia akan lebih percaya untuk memberitahukan bagaimana kabarnya di suatu tempat kepada si pacar di banding ibunya.
Seorang ibu pastinya tak akan protes atas apa yang di lakukan oleh anaknya, karena ibu inginkan kebahagiaan untuk anaknya. Tapi apakah anak masih memikirkan ibunya ketika sedang berduaan, pergi ketempat indah dan makan yang enak bersama pacarnya.
***
Subhanallah. Sungguh, jika mereka yang kini sedang di mabuk cinta semu dapat merasakan kenikmatan bercengkerama dengan ibu. Karena peran ibu bukan hanya ketika kita masih kecil tapi sampai kapanpun, ia akan tetap menjadi seorang ibu. Ada saatnya ketika kita menikah akan benar-benar berpisah dengan seorang ibu, menjalani kehidupan secara mandiri. Bukankah, baiknya masa-masa sendiri di manfaatkan untuk lebih mendekatinya apalagi kini kita yang telah bekerja tidak memiliki banyak waktu seperti saat kecil dahulu bersama ibu. Menikmati guratan senyum dari bibirnya yang tercipta karena perilaku kita yang menyenangkan hatinya. Bercanda, bercerita, berbagi hikmah dengan ibu.
Jangan sampai ibu menjadi cemburu karena anaknya di ambil oleh seseorang yang masih berstatus pacar. Yang pasti kecemburuan sang ibu tak akan terlihat secara fisik, tapi siapa yang tahu jika dalam hatinya merasa kesepian saat anak-anaknya lebih memilih pergi dengan pacar daripada berlama-lama di rumah.
Ada saatnya kita akan meninggalkan ibu ketika menikah, tapi bukan sekarang, bukan di saat kita belum menikah. Semua ada waktunya. Apa jadinya jika waktu itu menjadi teramat singkat oleh efek berpacaran.
Karena untuk anak perempuan, ia akan menjadi milik suaminya setelah ia menikah. Sedangkan anak lelaki, tetap menjadi milik orangtuanya meskipun ia telah menikah.
Jadi, sekarang kita bisa memaksimalkan hubungan dengan ibu. Memusatkan perhatian dan kasih sayang kepada yang benar-benar berhak menerimanya. Mengikuti kehalalan dan menjauhkan keharaman.
Semoga kita masuk dalam golongan anak-anak shalih yang mampu berlomba-lomba membahagiakan orangtua kita. Karena ridho Allah tergantung pada ridho orangtua dan murka Allah tergantung pada murka orangtua.
Allahua’lam

AVA-Saturday Love

Posted by Unknown 02.52 0 komentar

Lagunya bagus lho...g' percaya????cek this link and enjoy it...monggo...

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...