MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN CLASS PROJECT
A. Latar Belakang
Keaktifan siswa seringkali dinomorduakan oleh guru. Asumsi dan persepsi yang keliru bahwa proses pembelajaran sekedar sarana penyampaian informasi tanpa mendukung berkembangnya aktivitas siswa, telah menjadi kebiasaan bagi guru dalam mengelola proses pembelajaran. Padahal, jelas sekali bahwa keaktifan belajar siswa sangat penting.
Pada kegiatan pembelajaran IPA di salah satu SD selaku guru di sekolah tersebut, ditemukan keragaman masalah antara lain Guru yang sedang mengajar pelajaran menggunakan media berupa gambar yang terlalu kecil dan kurang menarik untuk dipasang di depan kelas hal ini membuat siswa kurang bersemangat untuk aktif dalam pembelajaran.Penguasaan guru terhadap media yang digunakan kurang maksimal,media hanya ditempel tidak ada tindak lanjut dari guru untuk memudahkan menerangkan materi pelajaran.Pembagian kelompok yang dilakukan oleh guru belum kondusif anggota kelompok terlalu banyak membuat siswa menjadi kurang partisipasi.Kegaduhan dan keramaian siswa yang terjadi didalam kelas masih sangat kelihatan dengan tanpa adanya teguran dari guru.Peran serta guru dalam pembelajaran masih kurang ,guru hanya berada di depan kelas tanpa adanya pengawasan kepada semua siswa.Diskusi kelompok untuk mengerjakan tugas pada LKS kurang kondusif masih banyak siswa yang bermain sendiri tanpa perhatian dari guru.Ketika siswa maju kedepan kelas untuk menuliskan jawaban keadaan kelas menjadi ribut karena yang maju tidak berurutan dan guru tidak memberikan peraturan yang jelas.Dari beberapa masalah yang terjadi diatas membuat siswa kurang aktif dalam pembelajaran IPA.
B. Identifikasi masalah
1. Guru terlalu fokus kepada kamera bukan kepada siswa.
2. Media yang digunakan kurang menarik.
3. Pengoprasionalan media kurang optimal.
4. Pengelompokan siswa tidak merata.
5. Siswa cenderung ramai dan bicara sendiri.
6. Guru hanya terpancang di depan kelas pada saat sebelum diskusi dimulai.
7. Pada saat siswa maju kedepan kelas tidak tertib dan berebutan.
8. Siswa yang aktif hanya sebagian kecil yang lainya kurang perhatiannya.
C. Batasan masalah
siswa kurang aktif dalam mengikuti pelajaran.
D. Solusi
Dengan menggunakan pendekatan Class Project
E. Rumusan masalah
Apakah penggunaan class project dapat meningkatkan keaktifaan siswa dalam pembelajaran IPA.
F. Tujuan
Meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran IPA dengan menggunakan pendekatan class project.
G. Hubungan antar variabel
1. Class project
Program ini dilakukan oleh kelas sebagai suatu kelompok. Mereka sama dalam penelitian kelompok (investigasi kelompok) dan proyek individu, tetapi mereka dibagi menjadi kategori terpisah karena anak sedang bekerja dalam proyek kelas bersama. Pada banyak kasus, para individu atau kelompok mengumpulkan data atau mengadakan kegiatan lain yang akan dipasang dan dipajang dalam sejumlah cara saat penelitiannya telah selesai.
2. Keaktifan
Keaktifan siswa adalah kegiatan yang secara langung dapat di amati seperti mengerjakan tugas, berdiskusi, mengumpulkan data, dan sebagainya. Akan tetapi ada juga yang tidak dapat diamati seperti menyimak dan mendengarkan. ( Sanjaya, 2006:13)
3. Hubungan
Keaktifan menurut sanjaya kegiatan keaktifan siswa itu mengerjakan tugas, berdiskusi, mengumpulkan data. Dan dalam proses pengerjaan class project adalah melakukan penelitian dan mengumpulkan data dan mengadakan kegiatan lain. Jadi dapat disimpulkan bahwa class project dapat meningkatan keaktifan siswa dalam pembelajaran IPA.
H. Hipotesis
Pendekatan class project dapat meninggkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran IPA.
I. Definisi operasional
1. Class project
a. Dilakukan di luar jam pelajaran inti.
b. Masih termasuk dalam lingkup kurikulum.
c. Siswa kelas dibagi menjadi beberapa kelompok.
d. Setiap kelompok mendapatkan tugas yang berbeda dengan kelompok yang lainnya tetapi masih dalam lingkup BAB / KD yang sama.
e. Dalam pembalajaran siswa mengumpulkan data tentang masalah yang diperlukan lalu setelah selesai akan diadakan presentasi dan pameran hasil penelitian.
2. Keaktifan siswa
a. Aktifitas siswa Aktif
1) Merespon motivasi yang diberikan oleh guru
2) Membaca atau memahami masalah yang terdapat dalam lembar kerja peserta didik (LKS)
3) Menyelesaikan masalah atau menemukan jawaban dan cara untuk menjawab
4) Mengemukakan pendapat
5) Berdiskusi / bertanya antar peserta didik maupun guru
6) Mempresentasikan hasil kerja kelompok
7) Merangkum materi yang telah didiskusikan.
b. Aktifitas siswa Pasif
Peserta didik dikategorikan pasif apabila peserta didik hanya mendengarkan atau memperhatikan penjelasan guru atau teman, dan juga peserta didik tersebut berprilaku yang tidak relevan.
J. Teknik pengumpulan data
Digunakan teknik Observasi
K. Instrumen penelitian
LembarObservasi
LEMBAR OBSERVASI / PENILAIAN
Berupa tabel yang tediri dari :
No.
Nama Siswa
Aspek Yang Akan Dinilai :
Merespon Motivasi Membaca / Memahami Menyelesaikan Masalah Mengemukakan Pendapat Berdiskusi Mempresentasikan Hasil Merangkum
Dengan masing2 aspek diberi jenjang nilai 1 sampai 3
Jumlah
Rata - Rata
Keterangan / Rubrik Penilaian.
a. Merespon motifasi
Mendapatkan nilai ... , apabila =
1 = Apabila siswa hanya mendengarkan motivasi yang diberikan guru tanpa tau maksud dan tujuan dari motivasi yang diberikan.
2 = Apabila siswa dapat mengetahui maksud dari motivasi yang diberikan guru tanpa tau tujuan motivasi tersebut diberikan.
3 = Apabila siswa mengetahui maksud dan tujuan dari motivasi yang diberikan oleh guru.
b. Memebaca / memahami
Mendapatkan nilai... ,apabila =
1 = Siswa tidak dapat membaca suatu perintah atau bahan bacaan.
2 = Siswa dapat membaca suatu perintah tertulis atau bahan bacaan tanpa mengetahui maksud dari perintah dan bahan bacaan tersebut.
3 = Siswa dapat membaca dan memahami suatu perintah tertulis atau bahan bacaan.
c. Menyelesaikan masalah
Mendapatkan nilai... ,apabila =
1 = Siswa tidak dapat menyelesaikan suatu masalah sedikitpun.
2 = Siswa dapat menyelesaikan masalah walaupun jawabannya masih kurang tepat.
3 = Siswa dapat menyelesaikan masalah dengan baik dan tepat.
d. Mengemukakan pendapat
Mendapatkan nilai... ,apabila =
1 = Siswa tidak dapat mengemukakan pendapatnya yang akan disampaikan.
2 = Siswa dapat mengemukakan pendapatnya walaupun bahasa yang digunakan kurang baku/baik dan masih kurang masuk dalam topik pembicaraan.
3 = Siswa dapat mengemukakan pendapatnya dengan menggunakan bahasa yang baik dan dalam topik yang dibicarakan.
e. Berdiskusi
Mendapatkan nilai... ,apabila =
1 = Siswa tidak dapat bekerjasama dengan kelompoknya dan tidak membantu proses jalannya diskusi atau cenderung pasif atau diam.
2 = Siswa mau bekerjasama/berkonstribusi dalam diskusi walaupun tidak membantu berfikir dalam diskusi tersebut.
3 = Siswa mau bekerjasama/berkonstribusi dan berfikir untuk menyelesaikan masalah yang di diskusikan.
f. Mempresentasikan hasil
Mendapatkan nilai... ,apabila =
1 = Siswa tidak dapat mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya didepan kelas.
2 = Siswa dapat mempresentasikan hasil kerjanya kepada temannya didepan kelas tapi maksud yang ditunjukan tidak dapat diterima oleh teman-temanya yang mendengarkan.
3 = Siswa dapat mempresentasikan hasil kerjanya kepada teman-temannya dan presentasi tersebut dapat diterima baik oleh Audiensnya.
g. Merangkum
Mendapatkan nilai... ,apabila =
1 = Siswa tidak merangkum hasil pembelajaran yang telah berlangsung.
2 = Siswa merangkum hasil pembelajaran tetapi rangkuman tersebut tidak dapat digunakan untuk belajar kembali karena sulit dimengerti.
3 = siswa merangkum hasil pembelajaran dan hasil rangkuman dapat digunakan untuk belajar kembali.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas : IV (Empat)
Semester : 1 (Ganjil)
Alokasi Waktu : 3 x 70 menit
A. Standar Kompetensi
5. Memahami hubungan sesama makhluk hidup dan antara makhluk hidup dengan Lingkungannya
B. Kometensi Dasar
5.1 Mengidentifikasi beberapa jenis hubungan khas (simbiosis) dan hubungan “makan dan dimakan” antar makhluk hidup (rantai makanan)
C. Indikator
1. Mengidentifikasi hubungan khas makhluk hidup / simbiosis Mutualisme.
2. Mengidentifikasi hubungan khas makhluk hidup / simbiosis Parasitisme.
3. Mengidentifikasi hubungan khas makhluk hidup / simbiosis Komensalisme.
4. Menjelaskan hubungan “makan dan dimakan” antar makhluk hidup ( Rantai Makanan ).
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan dapat:
1. Siswa dapat mengidentifikasi hubungan khas makhluk hidup / simbiosis Mutualisme.
2. Siswa dapat mengidentifikasi hubungan khas makhluk hidup / simbiosis Parasitisme.
3. Siswa dapat mengidentifikasi hubungan khas makhluk hidup / simbiosis Komensalisme.
5. Siswa dapat Menjelaskan hubungan “makan dan dimakan” antar makhluk hidup ( Rantai Makanan ).
E. Material
1. LKS
2. Buku referensi
3. Alat perekam ( kamera / handycam )
4. Lembar Observasi
F. Motivasi
Siapa yang pernah melihat kupu-kupu? Apa yang menjadi makanan kupu-kupu? Ada tidak hubungan yang lain yang terjadi antara kupu-kupu dan bunga? Lalu siapa yang pernah melihat kupu-kupu dimakan hewan lainnya?
G. Aktivitas Pembelajaran
1. Pendahuluan
Siswa dibagi menjadi 4 kelompok :
a. Kelompok I = membahas tentang simbiosis Mutualisme.
b. Kelompok II = membahas tentang simbiosis Parasitisme.
c. Kelompok III = membahas tentang simbiosis Komensalisme.
d. Kelompok IV = membahas tentang rantai makanan.
2. Pengumpulan data / peoses pembelajaran
a. Minggu pertama
Kelompok I : mencari pengertian simbiosis mutualisme dan informasi- informasi lain yang masih berkaitan dengan simbiosis mutualisme dari buku-buku referensi atau internet.
Kelompok II : mencari pengertian simbiosis parasitisme dan informasi- informasi lain yang masih berkaitan dengan simbiosis parasitisme dari buku-buku referensi atau internet.
Kelompok III : mencari pengertian simbiosis komensalisme dan informasi- informasi lain yang masih berkaitan dengan simbiosis komensalisme dari buku-buku referensi atau internet.
Kelompok IV : mencari pengertian rantai makanan dan informasi- informasi lain yang masih berkaitan dengan rantai makanan dari buku-buku referensi atau internet.
b. Minggu kedua
Kelompok I : meneliti / melakukan penelitian tentang adanya simbiosis mutualisme yang terjadi di lingkungan sekolah.
Kelompok II : meneliti / melakukan penelitian tentang adanya simbiosis parasitisme yang terjadi di lingkungan sekolah .
Kelompok III : meneliti / melakukan penelitian tentang adanya simbiosis komensalisme yang terjadi di lingkungan sekolah.
Kelompok IV : meneliti / melakukan penelitian tentang adanya pristiwa “makan dan dimakan” atau rantai makan yang terjadi di lingkungan sekolah.
c. Minggu ketiga
Semua kelompok mempresentasikan hasil penelitiannya secara bergantian dan hasil tersebut lalu di pamerkan di depan kelas dan diadakan sesi tanya jawab dan evaluasi.
H. Penutup
Dilakukan secara informal dan formal dengan tes dan melakukan observasi tentang kegiatan siswa.
Yogyakarta, ………………………
Mengetahui,
KepalaSekolah Guru
…………………….. ……………………..
NIP. NIP.